Setelah menyenangkan hati Anzo (sang pacar) dengan menikmati hidangan khas Batak, skrg saatnya mengunjungi (kembali) makanan khas dr tempat saya berasal. Saya sih aslinya dr Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Tapi berhubung rada susah menemukan makanan khas Toraja, jdi kita melipir ajalah ke makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan. Yang penting masih satu daerah. hehehe...
Sebenarnya kami sudah pernah datang ke Rumah Makan Makassar yg letaknya di Jalan Teuku Umar ini (persis di seberang Babi Guling Chandra). Namun berhubung anzo ngidam Mie ayam gaul-nya (mie ayam pangsing) jadi kami datang lagi untuk kedua kalinya.
Kami memesan menu MIE AYAM GAUL dan MIE KUAH. Well, cita rasa Mie Ayam Gaul-nya tidak berubah sama sekali. Tetap enak, dan menggigit. Sementara Mie Kuah nya (pertama kali mencoba) juga enak banget, terutama kuah panasnya yang seger dan langsung membuat suasana dingin malam itu menjadi hangat. huehehhee..
Sayangnya rasa bakso goreng yg disajikan bersama dengan mie kuah, ngak se-enak yang ada di Makassar. Ada yang beda aja dr segi Bakso goreng nya. :) But overall, all meals were great, tasty and fresh.
Sayangnya, saking sdh sangat kelaparan tingkat dewa... Saya lupa mengabadikan foto porsi Mie Kuah nya.. :( Tapi sempat mengambil foto Mie Ayam Gaul nya kok. (Foto menyusul yaaa)
Total Makanan yang kami santap adalah Rp. 66.000 dengan tambahan 1 botol air mineral, 1 gelas Es Jeruk Nipis + kerupuk kulit.
No comments:
Post a Comment