Saturday, 3 August 2013

Lapo Batak di Bali

Dear Food-lovers,

Berhubung pacar saya adalah orang Batak asli, jadi perburuan kuliner kali ini terpusat pada Warung Lapo Batak yg ada di Bali. Memang sih gak susah mencari santapan dengan daging Babi disini, tp klo nyari Lapo yang rasanya tokcer memang lumayan susah. Untungnya perburuan kami menmbuahkan hasil. Kami pun berhenti di sebuah restoran/warung Lapo yang letaknya tak jauh dari Jalan Raya Kuta dan Simpang Siur.

Setelah duduk manis, saya menyerahkan tugas memesan pada Anzo (sang pacar). Tak lama menunggu, mungkin sekitar 10-15 menit, makanan kami pun datang.
Makanan yg dipesan adalah Saksang (daging babi cincang yg dicampur dengan darah, santan, dan rempah2), Kuah babi, Babi Panggang, dan Capcay (tetep hrs ada sayuran donggg..). Sebenarnya menu capcay bukan pilihan yg tepat yah, klo ingin full ber-kuliner santapan khas batak, tp berhubung sayuran khas batak yaitu sayur daun singkong tumbuk udah sold-out (laku keras cyinnn..), jadi yasudahlah pilihan kami jatuh pada capcay.

Overall, the taste was super delicious. I love the spices on Saksang, the crunchy Panggang, and the freshness of Kuah Babi. *langsungngiler*. Rasanya bener2 tokcerrr dan endeusss..
I would recommend this place for a culinary-trip. Love. Love. Love.
Makan berdua dengan tambahan minum 2 es teh manis, totalnya Rp. 97.000. Worth it banget kan mengingat rasa masakannya yg uenakk tenan ini. 

No comments:

Post a Comment